Teman yang ikhlas dan tidak ikhlas
Tapi jujur aku mempunyai kekurangan dalam menilai teman,
contohnya aku sudah berteman
dengan seseorang yang dia kelihatan
akrab di depan mata tapi aku masih
tidak tahu dia itu ikhlas berteman
denganku atau tidak dan baru
menyadarinya kemudian hari. Kita
tidak mungkin hidup di dunia ini
seorang diri, saat kita merasa
kesepian, butuh teman, butuh curhat
kita memerlukan seseorang yang mau
menghargai kita. Kalau kita
mempunyai masalah, aku pernah
mendengar pepatah begini ''mereka
mau mendengarkan bukan karena
peduli tapi hanya karena ingin tahu.''
Nah dari pepatah itu anda bisa
menilai sendiri bahwa seseorang
menjadi teman kita itu ikhlas apa
enggak. Tapi menurutku yang penting
kita instropeksi diri dulu, walau kita
sebagai manusia memang ditakdirkan
'tidak sempurna' yang penting hati
kita harus selalu bersih termasuk
dalam berteman harusnya selalu
ikhlas.
Bersosialisasi
Adakah anda semua sudah
menemukan teman yang baik yang
mau menerima segala kekurangan.
Bersosialisasi itu merupakan fitrah
kebutuhan manusia, jadi kita harus
menyempurnakannya. Menjaga
perasaan teman, menghargai teman,
kadang ada orang yang masih tidak
bisa melalukannya. Sebaiknya kalau
teman kita melakukan suatu
kesalahan harus menegur dengan
cara yang sopan dan jangan kasar
atau menyinggung perasaan, yang
bisa diterima dengan akal/logika.
Kalau menegur seseorang dengan
cara yang kasar itu malah bisa
membuat teman akan menjauhi kita
karena orang yang normal pasti tak
akan terlibat dengan dosa, gosip jadi
lebih memilih diam dan menjauh.
Merubah karakter seseorang itu
kadang tidak mudah, contohnya
karakter yang kasar atau karakter
negatif yang lain yang apabila salah
dia tidak menyadarinya, apalagi minta
maaf atau orang bilang 'stubborn.'
Jadi pengendalian emosi dan
perasaan itu sangat penting pada diri
seseorang, jangan hanya karena
tidak bisa mengendalikan perasaan/
emosi nanti akan menimbulkan
kesan/akibat negatif terhadap diri-
sendiri.
Landasan menghargai teman baik
agar dihargai
Teman dan persahabatan yang baik
waktunya bukan hanya sesaat disaat
kita membutuhkan, tapi
persahabatan yang kekal tanpa
terpisahkan oleh sesuatu, saling
menjaga dan menghargai. Sekali lagi
yang namanya keikhlasan memang
harus ada dalam bersahabat bukan
hanya memikirkan manfaatnya,
artinya apabila ada cobaan, kejadian
yang menerpa sesama teman baik,
kalau dalam persahabatan itu ada
keikhlasan pasti semua masalah bisa
diselesaikan. Dan kata kesimpulan
dari semua tulisanku di atas bahwa:
'persahabatan yang tulus
tidak bisa dicampur dengan ras,
agama, bangsa, dll
dimanapun berada, dan harus
dilandasi
dengan iman dan taqwa.
Semakin besar ketaqwaan, keimanan
seseorang itu
akan membuat seseorang
menghargai teman baik
atau persahabatan, mari kita saling
menghormati,
saling menghargai dan menjadi
teman yang baik.'
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment