Bagaimana cara aku mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang bahkan gapernah aku miliki?
Kenapa air mataku menetes dengan mudahnya untuk seseorang yang bahkan tidak pernah menjadi milikku?
Kenapa aku merindukan seseorang yang sebenarnya tidak pernah bersamaku?
Dan mengapa aku mencintai seseorang yang cintanya bahkan gapernah menjadi milikku?
Terkadang, aku berharap aku bisa menjadi robot.
Tanpa mata yang melihat realita.
Tanpa kuping yang mendengar kebohongan.
Dan tanpa perasaan yang merasakan sakit hati.
"Perasaan aku ini aneh, aku mengharapkan kamu.. Tapi aku gabisa berbuat apa-apa"
"hanya karna kita ga saling berbicara, ga berarti aku tidak memikirkanmu. Aku hanya mencoba untuk menjauhkan diriku, karena aku tau aku gabisa memilikimu"
Monday, May 20, 2013
Friday, May 17, 2013
Apakah aku bisa melupakanmu ?
kemaren mama kamu dipanggil bk buat ke sekolah, gue shock waktu dengar itu
Kamu kenapa ?
Kamu gak di DO kan? Aku gak rela jika kamu di DO :'(
Aku masih ingin melihatmu 2tahun ke depan, hingga kita lulus nanti
Dan suatu saat kita bertemu pas kumpul alumni SMAN 2 PONOROGO ,aku ingin melihat perubahanmu kelak.
Aku juga berharap kita bisa sekelas ,aku bisa dekat denganmu tertawa bersama ,kau menceritakan semua yang pernah kamu alami ,aku bisa menasehatimu dan masih banyak lagi harapan yang belum tersampaikan :'(
Aku gak rela kamu pergi, aku masih ingin melihatmu setiap hari walau hanya sekali saja
Kau tak tau rasanya saat aku mendengar kata DO ? aku yang merasa sakit,gak rela
Kamu juga tak tau kan disini ada yang menangis ? Aku !
1tahun menjadi stalker , 1tahun mencintai diam-diam dan akhirnya aku memberanikan diri berkata jujur , jika aku mengingat kenangan 1tahun itu rasanya :'( :'( :'( aaaaaaaaaaaaa
Tiba'' kehilangan orang yg disayang itu :'(
Aku gak bisa bayangin jika benar kamu gak ada dipandanganku
Mungkin terlalu alay dan lebay jika aku menangis karena kamu mau diDO , tapi rasanya hati aku awkward , harus melupakan semuanya yg pernah aku lakukan :( hanya hati aku yang tau rasanya ,hanya hati aku !
Mungkinkah aku bisa melupakanmu?
Mungkinkah aku bisa melupakan semua yang pernah terjadi?
Mungkinkan aku masih bisa melihatmu lagi?
Mungkinkah ?
Kamu kenapa ?
Kamu gak di DO kan? Aku gak rela jika kamu di DO :'(
Aku masih ingin melihatmu 2tahun ke depan, hingga kita lulus nanti
Dan suatu saat kita bertemu pas kumpul alumni SMAN 2 PONOROGO ,aku ingin melihat perubahanmu kelak.
Aku juga berharap kita bisa sekelas ,aku bisa dekat denganmu tertawa bersama ,kau menceritakan semua yang pernah kamu alami ,aku bisa menasehatimu dan masih banyak lagi harapan yang belum tersampaikan :'(
Aku gak rela kamu pergi, aku masih ingin melihatmu setiap hari walau hanya sekali saja
Kau tak tau rasanya saat aku mendengar kata DO ? aku yang merasa sakit,gak rela
Kamu juga tak tau kan disini ada yang menangis ? Aku !
1tahun menjadi stalker , 1tahun mencintai diam-diam dan akhirnya aku memberanikan diri berkata jujur , jika aku mengingat kenangan 1tahun itu rasanya :'( :'( :'( aaaaaaaaaaaaa
Tiba'' kehilangan orang yg disayang itu :'(
Aku gak bisa bayangin jika benar kamu gak ada dipandanganku
Mungkin terlalu alay dan lebay jika aku menangis karena kamu mau diDO , tapi rasanya hati aku awkward , harus melupakan semuanya yg pernah aku lakukan :( hanya hati aku yang tau rasanya ,hanya hati aku !
Mungkinkah aku bisa melupakanmu?
Mungkinkah aku bisa melupakan semua yang pernah terjadi?
Mungkinkan aku masih bisa melihatmu lagi?
Mungkinkah ?
Sunday, May 12, 2013
Stuck atau Sayang?
Pernah gak kamu bertanya, “Kenapa aku bertahan sampai segininya?” Padahal keadaan gak memungkinkan lagi, mustahil buat bersama.
Kadang, seseorang gak tau alasan mereka bertahan sejauh itu dan melampaui batasnya.
Ketika seseorang suka sama orang lain, dia pasti akan mencari tau banyak tentang orang itu. Gimana kabarnya dia, latar belakangnya, kebiasaannya. Kemudian dia akan menyesuaikan informasi-informasi tentang dia yang disuka dengan kebiasaan yang selama ini dia pegang. Bahkan beberapa orang ada yang memaksakan dan rela mengalah demi menyesuaikan kebiasaan dengan orang yang disukai itu. Contoh sederhananya adalah kalo kamu suka sama orang lain, maka apa yang menjadi kesukaannya adalah kesukaan kamu juga. Misalnya ketika kamu suka orang dan orang itu suka klub bola tertentu, kamu bakal suka (atau mau gak mau mencoba) suka sama klub bola yang sama dengan dia.
Itu namanya pengorbanan. Kemudian kondisi-kondisi yang sama tadi diartikan sebagai ‘kecocokan’ supaya dia mau sama kamu. Kemudian pada kasus beberapa orang yang beruntung gak dapet penolakan, hubungan itu diteruskan ke pacaran. Pada masa itu, bukan berarti semuanya sudah cocok dan baik-baik aja. Selalu ada berantem atau semacamnya karena adanya ketidaksesuaian. Tapi bagi yang bisa mengelola keadaan dan berhasil melewatinya, bakal jadi ‘pelajaran penyesuaian’ diri satu dengan yang lain.
Semakin lama, semakin banyak ‘pelajaran’ yang dilewati. Semakin mengerti satu sama lain. Dan ketika semua ketidaksesuaian gak bisa lagi ditolerir, di sinilah semuanya berawal. Ada dilema datang, mau udahan, atau bertahan.
Dan seperti yang gue bilang tadi di atas, ada yang memutuskan untuk bertahan tapi gak tau alasan pastinya. Mungkin sebenarnya mereka bukan gak tau, cuma bingung yang mana karena alasan itu terlalu banyak atau terlalu samar. Kemudian berpikir semua ketulusan yang dilakukan adalah sebuah kebodohan.
Yang pasti, alasan mereka untuk bertahan gak akan jauh-jauh dari…
Pengorbanan. Semua pengorbanan yang dulu dilakuin semata-mata biar kamu sesuai sama dia, gak mungkin dilepasin gitu aja. Pengorbanan itu berubah menjadi kebiasaan dan ketika waktunya sudah terlewat, menjadi kenangan yang sulit dilupakan.
Ketika hendak menyerah, ingatlah apa yang sudah kamu lakukan sampai sejauh ini.
Keengganan memulai dengan yang baru. Memulai lagi, dari awal lagi, menyesuaikan lagi, berkorban lagi. Beberapa orang terlalu malas, atau terlalu takut melakukan hal ini.
Memulai itu gak pernah mudah.
Gak tergantikan. Orang yang bertahan sampai sebegitunya gak mungkin rasanya kalo buat orang yang biasa-biasa saja.
Mungkin banyak yang lebih baik dari dia, tapi yang sama kayak dia, gak akan ada.
Alasan terakhir. Katanya, ketika kamu jatuh cinta dengan sangat kepada seseorang, kamu gak akan tau kenapa. Mungkin alasan itu akhirnya berhasil ditemukan. Sebuah kata sederhana yang diterapkan dengan rumit, “Sayang”.
–
Lalu gimana dengan kamu? Perasaan kamu itu stuck, atau sayang? Kamu itu tulus atau bodoh?
repost from daraprayoga.com
Kadang, seseorang gak tau alasan mereka bertahan sejauh itu dan melampaui batasnya.
Ketika seseorang suka sama orang lain, dia pasti akan mencari tau banyak tentang orang itu. Gimana kabarnya dia, latar belakangnya, kebiasaannya. Kemudian dia akan menyesuaikan informasi-informasi tentang dia yang disuka dengan kebiasaan yang selama ini dia pegang. Bahkan beberapa orang ada yang memaksakan dan rela mengalah demi menyesuaikan kebiasaan dengan orang yang disukai itu. Contoh sederhananya adalah kalo kamu suka sama orang lain, maka apa yang menjadi kesukaannya adalah kesukaan kamu juga. Misalnya ketika kamu suka orang dan orang itu suka klub bola tertentu, kamu bakal suka (atau mau gak mau mencoba) suka sama klub bola yang sama dengan dia.
Itu namanya pengorbanan. Kemudian kondisi-kondisi yang sama tadi diartikan sebagai ‘kecocokan’ supaya dia mau sama kamu. Kemudian pada kasus beberapa orang yang beruntung gak dapet penolakan, hubungan itu diteruskan ke pacaran. Pada masa itu, bukan berarti semuanya sudah cocok dan baik-baik aja. Selalu ada berantem atau semacamnya karena adanya ketidaksesuaian. Tapi bagi yang bisa mengelola keadaan dan berhasil melewatinya, bakal jadi ‘pelajaran penyesuaian’ diri satu dengan yang lain.
Semakin lama, semakin banyak ‘pelajaran’ yang dilewati. Semakin mengerti satu sama lain. Dan ketika semua ketidaksesuaian gak bisa lagi ditolerir, di sinilah semuanya berawal. Ada dilema datang, mau udahan, atau bertahan.
Dan seperti yang gue bilang tadi di atas, ada yang memutuskan untuk bertahan tapi gak tau alasan pastinya. Mungkin sebenarnya mereka bukan gak tau, cuma bingung yang mana karena alasan itu terlalu banyak atau terlalu samar. Kemudian berpikir semua ketulusan yang dilakukan adalah sebuah kebodohan.
Yang pasti, alasan mereka untuk bertahan gak akan jauh-jauh dari…
Pengorbanan. Semua pengorbanan yang dulu dilakuin semata-mata biar kamu sesuai sama dia, gak mungkin dilepasin gitu aja. Pengorbanan itu berubah menjadi kebiasaan dan ketika waktunya sudah terlewat, menjadi kenangan yang sulit dilupakan.
Ketika hendak menyerah, ingatlah apa yang sudah kamu lakukan sampai sejauh ini.
Keengganan memulai dengan yang baru. Memulai lagi, dari awal lagi, menyesuaikan lagi, berkorban lagi. Beberapa orang terlalu malas, atau terlalu takut melakukan hal ini.
Memulai itu gak pernah mudah.
Gak tergantikan. Orang yang bertahan sampai sebegitunya gak mungkin rasanya kalo buat orang yang biasa-biasa saja.
Mungkin banyak yang lebih baik dari dia, tapi yang sama kayak dia, gak akan ada.
Alasan terakhir. Katanya, ketika kamu jatuh cinta dengan sangat kepada seseorang, kamu gak akan tau kenapa. Mungkin alasan itu akhirnya berhasil ditemukan. Sebuah kata sederhana yang diterapkan dengan rumit, “Sayang”.
–
Lalu gimana dengan kamu? Perasaan kamu itu stuck, atau sayang? Kamu itu tulus atau bodoh?
repost from daraprayoga.com
Terabaikan
kamu pernah tersisih ?
merasa teracuhkan oleh mereka yang mengaku teman ?
merasa tersisih oleh mereka yang mengaku peduli ?
kamu pernah terabaikan ?
saat tanyamu tak dijawab
saat anganmu tak didengar
kamu pernah terbuang ?
saat langkahmu sendirian
saat pergimu tak berkawan
di saat yang berguna datang,
si malang tak berguna terbuang
yang pintar berjaya
yang cantik dipuja
yang bodoh dan jelek ? tendang saja!
bicaralah hingga berbusa
aku tak mau dengar
berpikirlah hingga tua
aku tak mau tau
aku munafik, aku pengecut, bermuka dua
lalu? ada lagi ?
dan kau apa ?
sebutan yang pas untukmu ? teman ?
merasa teracuhkan oleh mereka yang mengaku teman ?
merasa tersisih oleh mereka yang mengaku peduli ?
kamu pernah terabaikan ?
saat tanyamu tak dijawab
saat anganmu tak didengar
kamu pernah terbuang ?
saat langkahmu sendirian
saat pergimu tak berkawan
di saat yang berguna datang,
si malang tak berguna terbuang
yang pintar berjaya
yang cantik dipuja
yang bodoh dan jelek ? tendang saja!
bicaralah hingga berbusa
aku tak mau dengar
berpikirlah hingga tua
aku tak mau tau
aku munafik, aku pengecut, bermuka dua
lalu? ada lagi ?
dan kau apa ?
sebutan yang pas untukmu ? teman ?
KAMU
Tak tentu arah. Tak punya tujuan.
Aku tak mengerti. Semuanya. Bahkan ketika aku mulai menyadari kehadiranmu. Ketika aku mulai membutuhkan kehadiranmu. Ketika aku mulai membayangkan wajahmu. Ketika aku mulai terseyum geli mengingat senyummu. Entah. Ada sesuatu janggal dari hatiku. Ada yang aneh. Bahkan aku tidak tau itu apa. Sulit dimengerti.
Ketika aku mulai menyangkal kehadiranmu. Ketika aku mulai menolak pesonamu. Ketika aku mulai ragu.
Aku lelah. Aku berjuang sendiri. Aku mempertahankan sendiri. Sesuatu yang kian lama kian membunuh perasaan. Sesuatu yang entah apa. Ya, aku memperjuangkan entah apa.
Aku lelah. Aku mengejar sesuatu. Sesuatu yang berlari meninggalkanku. Sesuatu yang entah apa. Ya, aku mengejar entah apa.
Aku sakit. Aku menunggu sesuatu yang meninggalkanku. Sesuatu yang menahanku, dan berbisik padaku untuk terus menunggu dan menunggu. Sampai kapan? Sampai aku sakit. Ya, sekarang aku sakit dan sakit entah karena apa.
Terbunuh perasaan.
Inilah saat di mana aku harus berhenti. Berhenti memperjuangkan sesuatu yang tidak memperjuangkanku. Berhenti menunggu sesuatu yang bahkan meninggalkanku. Berhenti mengejar sesuatu yang berlari.
Inilah saat di mana kamu mulai menyadarkanku bahwa tak akan pernah ada kita. Ya. Aku telah sadar bung, bahkan tanpa perlu kau menyadarkanku. Bahkan ketika aku mulai menyadari perasaan yang tidak biasa, aku pun mulai menyadari semuanya. Bahwa kita-tak-akan-pernah-bersama.
Aku tak mengerti. Semuanya. Bahkan ketika aku mulai menyadari kehadiranmu. Ketika aku mulai membutuhkan kehadiranmu. Ketika aku mulai membayangkan wajahmu. Ketika aku mulai terseyum geli mengingat senyummu. Entah. Ada sesuatu janggal dari hatiku. Ada yang aneh. Bahkan aku tidak tau itu apa. Sulit dimengerti.
Ketika aku mulai menyangkal kehadiranmu. Ketika aku mulai menolak pesonamu. Ketika aku mulai ragu.
Aku lelah. Aku berjuang sendiri. Aku mempertahankan sendiri. Sesuatu yang kian lama kian membunuh perasaan. Sesuatu yang entah apa. Ya, aku memperjuangkan entah apa.
Aku lelah. Aku mengejar sesuatu. Sesuatu yang berlari meninggalkanku. Sesuatu yang entah apa. Ya, aku mengejar entah apa.
Aku sakit. Aku menunggu sesuatu yang meninggalkanku. Sesuatu yang menahanku, dan berbisik padaku untuk terus menunggu dan menunggu. Sampai kapan? Sampai aku sakit. Ya, sekarang aku sakit dan sakit entah karena apa.
Terbunuh perasaan.
Inilah saat di mana aku harus berhenti. Berhenti memperjuangkan sesuatu yang tidak memperjuangkanku. Berhenti menunggu sesuatu yang bahkan meninggalkanku. Berhenti mengejar sesuatu yang berlari.
Inilah saat di mana kamu mulai menyadarkanku bahwa tak akan pernah ada kita. Ya. Aku telah sadar bung, bahkan tanpa perlu kau menyadarkanku. Bahkan ketika aku mulai menyadari perasaan yang tidak biasa, aku pun mulai menyadari semuanya. Bahwa kita-tak-akan-pernah-bersama.
for adorableofME♥
Berharap yang Berlebihan?
Semuanya berawal dari harapan yang berlebihan.
Pernah berharap lantas sakit hati? Pernah menganggap seseorang adalah seorang PHP? Pernah ingin memiliki sesuatu tapi hanya sakit yang didapat?
Tau ngga semuanya terjadi karena apa?
Karna kamu berharap terlalu besar terhadap sesuatu. Ya. Kalo ngga berharap berlebihan, kamu bakal have fun aja. Kamu ngga bakal ngerasain sakit hati.
Gampangnya aja nih, kamu suka sama orang. Dia baik sama kamu, dia perhatian sama kamu. Dan mau ngga mau kamu jadi berharap sama dia. Awalnya berharap biasa. Kamu sekedar berharap biar dia baik terus sama kamu. Kamu jadi berharap dia perhatian terus sama kamu. Lama kelamaan kamu jadi berharap bisa bareng-bareng sama dia terus. Hingga pada akhirnya kamu berharap dia bisa jadi pacarnya. Hingga akhirnya kamu jadi berharap lebih sama dia. Kamu jadi berharap ada sesuatu diantara kalian. Ya... Ngga munafik.
Kalo udah berharap lebih sama orang, apa-apanya serba pake hati. Ujung-ujungnya nyese. Ujung-ujungnya sakit hati. Udah gitu jadi nyalahin orang itu PHP.
Padahal? Ngga ada yang namanya PHP kalo kita ngga berharap lebih.
Berharap boleh, tapi jangan terlalu berlebihan. Inget kata Nabi Muhammad ga? Segala sesuatu yang berlebihan itu ngga baik. Ya kan?
Aku pernah suka sama orang. Cowok tentulah. Awalnya biasa aja. Tapi dia baik. Banget. Sikapnya ke aku bikin melted. Yah namanya cewek, kalo dibaikin dikit, diperhatiin dikit, langsung kepedean dan naroh hati serta harapan.
Iya? Berharap dikit, niatnya. Tapi inget kata pepatah? Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Naah,sedikit-sedikit berharap lama-lama menjadi sakit. Gitulah kiranya kalo yang sedikit-sedikit itu ditumpuk terus dan membukit.
Dibaikin, berharap dikit. Diperhatiin, berharap dikit. Dipuji, berharap dikit. Lama-lama juga jadi banyak. Jadi berlebih, Jadi luber. Dan yang udah luber itu akhirnya kebuang. Kebuang. Jadinya ngga kepake kan? Useless. Naah!
Kerena berharap berlebih inilah akhirnya jadi ga berguna. Jadi useless. Harapannya kebuang dan ga guna.
Pernah berharap lantas sakit hati? Pernah menganggap seseorang adalah seorang PHP? Pernah ingin memiliki sesuatu tapi hanya sakit yang didapat?
Tau ngga semuanya terjadi karena apa?
Karna kamu berharap terlalu besar terhadap sesuatu. Ya. Kalo ngga berharap berlebihan, kamu bakal have fun aja. Kamu ngga bakal ngerasain sakit hati.
Gampangnya aja nih, kamu suka sama orang. Dia baik sama kamu, dia perhatian sama kamu. Dan mau ngga mau kamu jadi berharap sama dia. Awalnya berharap biasa. Kamu sekedar berharap biar dia baik terus sama kamu. Kamu jadi berharap dia perhatian terus sama kamu. Lama kelamaan kamu jadi berharap bisa bareng-bareng sama dia terus. Hingga pada akhirnya kamu berharap dia bisa jadi pacarnya. Hingga akhirnya kamu jadi berharap lebih sama dia. Kamu jadi berharap ada sesuatu diantara kalian. Ya... Ngga munafik.
Kalo udah berharap lebih sama orang, apa-apanya serba pake hati. Ujung-ujungnya nyese. Ujung-ujungnya sakit hati. Udah gitu jadi nyalahin orang itu PHP.
Padahal? Ngga ada yang namanya PHP kalo kita ngga berharap lebih.
Berharap boleh, tapi jangan terlalu berlebihan. Inget kata Nabi Muhammad ga? Segala sesuatu yang berlebihan itu ngga baik. Ya kan?
Aku pernah suka sama orang. Cowok tentulah. Awalnya biasa aja. Tapi dia baik. Banget. Sikapnya ke aku bikin melted. Yah namanya cewek, kalo dibaikin dikit, diperhatiin dikit, langsung kepedean dan naroh hati serta harapan.
Iya? Berharap dikit, niatnya. Tapi inget kata pepatah? Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Naah,sedikit-sedikit berharap lama-lama menjadi sakit. Gitulah kiranya kalo yang sedikit-sedikit itu ditumpuk terus dan membukit.
Dibaikin, berharap dikit. Diperhatiin, berharap dikit. Dipuji, berharap dikit. Lama-lama juga jadi banyak. Jadi berlebih, Jadi luber. Dan yang udah luber itu akhirnya kebuang. Kebuang. Jadinya ngga kepake kan? Useless. Naah!
Kerena berharap berlebih inilah akhirnya jadi ga berguna. Jadi useless. Harapannya kebuang dan ga guna.
repost adorableofME♥
I don't know this life ?
Have you ever feel stuck on your life? When you feel like you can't go forward and even worse, backward? I don’t know if that’s the precise term or not, but what I meant is when you live your own life without feel free and no one respect you. Okay, I know it sounds too tragic, hahah. But, I kinda feel that way right now. Well, I don’t know
Well, in simple words, I don’t need somebody who says, “I need you” or “I’m counting on you”. I need somebody who says, “You can counting on me”, or “I’ll help you. You can trust me, I promise”, or at least, “I’m so proud of you.” Just a thought to put in a trash.
Well, in simple words, I don’t need somebody who says, “I need you” or “I’m counting on you”. I need somebody who says, “You can counting on me”, or “I’ll help you. You can trust me, I promise”, or at least, “I’m so proud of you.” Just a thought to put in a trash.
Saturday, May 11, 2013
SPAM ??
SPAM itu
nyampah di TL TWITTER , spam sih tergantung sama FOLLOWERS kalo followersnya dikit
yang muncul ya cuma itu-itu aja kan? kalo followersnya banyak ya yang muncul
di TL bakal berfariasi kok !
Semua tergantung sama followers , bukannya sombong tapi memang benar bukan ???
Gak ada yang salah kan ???????
Semua tergantung sama followers , bukannya sombong tapi memang benar bukan ???
Gak ada yang salah kan ???????
Kalo ada yang bikin status “ih miss SPAMMING” dll gue mah sembodoh kalo gak
suka tombol UNFOLL masih tertera gede kok, GEDE banget malah , owh ya TWITTER
tu ajang mengekspresikan situasi , isi hati juga kan ?
bukannya setiap orang bebas berekspresi ? Bener ? Jadi terserah mereka !!
bukannya setiap orang bebas berekspresi ? Bener ? Jadi terserah mereka !!
Gak suka
klik aja unfoll TARAAAAA kamu gak follow dia kan ? GAMPANG KAN ? GAMPANG nya
pakek BANGET !!
Dan tolong
tolooooooonggggggggggggggggg banget
SADAR DIRI juga
Kaya maling teriak maling ! SEMUA BERAWAL DARI SADAR DIRI !Thursday, May 9, 2013
Yang terabaikan dan selalu terabaikan
Awalnya, ini hanya perasaan kagum yang tak begitu kupedulikan, tapi ternyata aku salah; perasaan ini berkembang menjadi rasa takut kehilangan yang sulit kuhindari. Aku mulai menyayangimu tanpa sepengetahuanmu.
Aku tak pernah takut saat mencintaimu. Layaknya air laut yang mengikuti lekuk gelombang, seperti itulah aku membiarkan rasa cintaku terus mengalir tanpa kendali.
Rasa cinta yang kuperjuangan dengan sangat demimu seolah-olah tak pernah mampir sedikit dalam benakmu. Kaubiarkan aku mengejar bayangan, sementara kenyataan yang sesungguhnya entah kausembunyikan di mana.
Perasaanku tumbuh semakin pesat, bahkan tak lagi terkendalikan. Siapakah yang bisa mengendalikan perasaan? Siapakah yang bisa menebak perasaan cinta bisa jatuh pada orang yang tepat ataupun salah? Aku tidak sepandai dan secerdas itu. Aku hanya manusia biasa yang merasakan kenyamanan dalam hadirmu. Aku hanya wanita yang takut kehilangan seseorang yang tak pernah aku miliki.
Ternyata, ketakutanku terjawab sudah, kamu menjauhiku tanpa alasan yang jelas. Kamu pergi tanpa ucapan pisah dan pamit. Aku terpukul dengan keputusan yang tak kausampaikan padaku, tapi pantaskah aku marah? Aku tak pernah jadi siapa-siapa bagimu, Kalau kauingin tahu, aku sudah merancang berbagai mimpi indah yang ingin kuwujudkan bersamamu. Mungkin, suatu saat nanti, jika Tuhan izinkan, aku percaya kita pasti bisa saling membahagiakan.
Akhirnya, aku sampai di tahap ini. Posisi yang sebenarnya tak pernah kubayangkan. Aku terhempas begitu jauh dan jatuh terlalu dalam. Kukira langkahku sudah benar. Kupikir anggapanku adalah segalanya. Aku salah, menyerah adalah jawaban yang kupilih; meskipun sebenarnya aku masih ingin memperjuangkan kamu.
Jika aku punya kemampuan membaca matamu dan mengerti isi otakmu, mungkin aku tak akan mempertahankan kamu sejauh ini.
Bukankah ketika jatuh cinta, setiap orang selalu menganggap segala hal yang biasa terasa begitu spesial dan manis? Aku pernah merasakan fase itu. Aku juga manusia biasa. Kuharap kamu memahami dan menyadari. Aku berhak merasa bahagia karena membaca pesan singkatmu disela-sela dingin malamku. Aku boleh tersenyum karena detak jantungku tak beraturan
Aku mencintaimu. Sungguh. Mengetahui kautak memilihku adalah hal paling sulit yang bisa kumengerti. Aku masih belum mengerti. Mengapa semua berakhir sesakit ini? Aku sudah berusaha semampuku, menjunjung tinggi kamu sebisaku, tapi di mana perasaanmu? Tatapanmu dingin, sikapmu dingin, dan aku dilarang menuntut ini itu. Aku hanya temanmu. Hanya temanmu. Temanmu!
Jika kauingin tahu, aku kesesakan dalam status yang menyedihkan itu. Aku terkatung-katung sendirian. Meminum asam dan garam, membiarkan kamu meneguk hal-hal manis. Begitu banyak yang kulakukan, mengapa matamu masih belum terbuka dan hatimu masih tertutup ragu? Sejak dulu, harusnya tak perlu kuperhatikan kamu sedetail itu. Sejak pertama bertemu, harusnya tak perlu kucari kontakmu dan kuhubungi kamu dengan begitu lugu. Sejak tahu kehadiranmu, harusnya aku tak menggubris. Aku terlalu penasaran, terlalu mengikuti rasa keingintahuanku. Jika dari awal aku tak mengenalmu, mungkin aku tak akan tahu rasanya meluruhkan air mata di pipi. Iya. Aku bodoh. Puas? Semua berlalu dan semua cerita harus punya akhir. Ini bukan akhir yang kupilih. Seandainya aku bisa memilih cerita akhir, aku hanya ingin mendekapmu, sehingga kautahu; di sini aku selalu bergetar ketika mendoakanmu.
Setiap orang punya kisahnya masing-masing. Dalam kisahnya, ia harus berjuang, berdiam dan menunggu pun juga adalah bagian dari perjuangan. Menunggu. Itulah yang selama ini kulakukan, sebagai wujud dari perasaanku yang entah mengapa masih ingin memperjuangkanmu. Aku tahu, setiap malamku selalu kuisi dengan kenangan dan ingatan. Kenyataan yang harus kuterima, kautak ada di sampingku, entah untuk menenangkan sedihku dan merangkul kesepianku. Dengan sikapmu yang tidak peka seperti itu, mengapa aku masih inginmemperjuangmu? Aku tak tahu, jadi jangan tanyakan padaku mengapa aku juga bisa mencintaimu dengan cinta yang tak benar-benar kupahami.
Ini semua perjuangaku untuk mempertahanmu, apakah sudah cukup menghilangkan ketidakpekaanmu? Inilah perjuanganku, yang selama ini selalu kauabaikan.
kutipan blog dwitasaridwita
Aku tak pernah takut saat mencintaimu. Layaknya air laut yang mengikuti lekuk gelombang, seperti itulah aku membiarkan rasa cintaku terus mengalir tanpa kendali.
Rasa cinta yang kuperjuangan dengan sangat demimu seolah-olah tak pernah mampir sedikit dalam benakmu. Kaubiarkan aku mengejar bayangan, sementara kenyataan yang sesungguhnya entah kausembunyikan di mana.
Perasaanku tumbuh semakin pesat, bahkan tak lagi terkendalikan. Siapakah yang bisa mengendalikan perasaan? Siapakah yang bisa menebak perasaan cinta bisa jatuh pada orang yang tepat ataupun salah? Aku tidak sepandai dan secerdas itu. Aku hanya manusia biasa yang merasakan kenyamanan dalam hadirmu. Aku hanya wanita yang takut kehilangan seseorang yang tak pernah aku miliki.
Ternyata, ketakutanku terjawab sudah, kamu menjauhiku tanpa alasan yang jelas. Kamu pergi tanpa ucapan pisah dan pamit. Aku terpukul dengan keputusan yang tak kausampaikan padaku, tapi pantaskah aku marah? Aku tak pernah jadi siapa-siapa bagimu, Kalau kauingin tahu, aku sudah merancang berbagai mimpi indah yang ingin kuwujudkan bersamamu. Mungkin, suatu saat nanti, jika Tuhan izinkan, aku percaya kita pasti bisa saling membahagiakan.
Akhirnya, aku sampai di tahap ini. Posisi yang sebenarnya tak pernah kubayangkan. Aku terhempas begitu jauh dan jatuh terlalu dalam. Kukira langkahku sudah benar. Kupikir anggapanku adalah segalanya. Aku salah, menyerah adalah jawaban yang kupilih; meskipun sebenarnya aku masih ingin memperjuangkan kamu.
Jika aku punya kemampuan membaca matamu dan mengerti isi otakmu, mungkin aku tak akan mempertahankan kamu sejauh ini.
Bukankah ketika jatuh cinta, setiap orang selalu menganggap segala hal yang biasa terasa begitu spesial dan manis? Aku pernah merasakan fase itu. Aku juga manusia biasa. Kuharap kamu memahami dan menyadari. Aku berhak merasa bahagia karena membaca pesan singkatmu disela-sela dingin malamku. Aku boleh tersenyum karena detak jantungku tak beraturan
Aku mencintaimu. Sungguh. Mengetahui kautak memilihku adalah hal paling sulit yang bisa kumengerti. Aku masih belum mengerti. Mengapa semua berakhir sesakit ini? Aku sudah berusaha semampuku, menjunjung tinggi kamu sebisaku, tapi di mana perasaanmu? Tatapanmu dingin, sikapmu dingin, dan aku dilarang menuntut ini itu. Aku hanya temanmu. Hanya temanmu. Temanmu!
Jika kauingin tahu, aku kesesakan dalam status yang menyedihkan itu. Aku terkatung-katung sendirian. Meminum asam dan garam, membiarkan kamu meneguk hal-hal manis. Begitu banyak yang kulakukan, mengapa matamu masih belum terbuka dan hatimu masih tertutup ragu? Sejak dulu, harusnya tak perlu kuperhatikan kamu sedetail itu. Sejak pertama bertemu, harusnya tak perlu kucari kontakmu dan kuhubungi kamu dengan begitu lugu. Sejak tahu kehadiranmu, harusnya aku tak menggubris. Aku terlalu penasaran, terlalu mengikuti rasa keingintahuanku. Jika dari awal aku tak mengenalmu, mungkin aku tak akan tahu rasanya meluruhkan air mata di pipi. Iya. Aku bodoh. Puas? Semua berlalu dan semua cerita harus punya akhir. Ini bukan akhir yang kupilih. Seandainya aku bisa memilih cerita akhir, aku hanya ingin mendekapmu, sehingga kautahu; di sini aku selalu bergetar ketika mendoakanmu.
Setiap orang punya kisahnya masing-masing. Dalam kisahnya, ia harus berjuang, berdiam dan menunggu pun juga adalah bagian dari perjuangan. Menunggu. Itulah yang selama ini kulakukan, sebagai wujud dari perasaanku yang entah mengapa masih ingin memperjuangkanmu. Aku tahu, setiap malamku selalu kuisi dengan kenangan dan ingatan. Kenyataan yang harus kuterima, kautak ada di sampingku, entah untuk menenangkan sedihku dan merangkul kesepianku. Dengan sikapmu yang tidak peka seperti itu, mengapa aku masih inginmemperjuangmu? Aku tak tahu, jadi jangan tanyakan padaku mengapa aku juga bisa mencintaimu dengan cinta yang tak benar-benar kupahami.
Ini semua perjuangaku untuk mempertahanmu, apakah sudah cukup menghilangkan ketidakpekaanmu? Inilah perjuanganku, yang selama ini selalu kauabaikan.
kutipan blog dwitasaridwita
FOR MOONLIGHT FROM SUNSHINE
kamu yang membuat hari-hariku berubah
pada awal mos aku tau kamu,tapi aku tak mempedulikanmu
aku jatuh hati sama teman sekelasku waktu mos dan ternyata temanku juga suka sama trio .
Aku move on ke kamu ,aku dikasih tau temanku hera, dan ternyata temanku juga ngefans sama kamu. tpi dia sudah punya pacar
yah LOVE FIRST SIGHT :)
kau tampan kau mempesona :) dengan hem kotak-kotak waktu itu
aku jadi stalker mencari namamu fbmu, twittermu dan nomor hpmu ,semua berjalan begitu saja . Aku tau kamu sudah punya pacar, tapi aku tak berhenti disini.
Aku masih menjadi stalker ,lewat depan kelasmu dan mencuri pandang apakah kamu ada didalam sana. Pergi kekantin hanya ingin bertemu denganmu
Aku mencari foto''mu dan ku jadikan koleksi di hp dan laptopku, aku hanya berani menyimpannya.
teman-teman lama kelamaan tau kalau aku suka kamu, mereka selalu mengolok-olok . Aku gak enak hati sama kamu aku takut kamu menjauh. Dan ternyata benar kamu menjauhiku.
Aku mencari semua aktifitasmu dan aku sedikit tau tentangmu
Ayah kamu pergi jauh banget,mamamu berkerja menjual roti, kau punya adek namanya ronald bukan ?
Kenapa kamu suka bolosan? Kamu gak kasihan sama mamamu yang berkerja buat kamu tapi kamunya nyia-nyiain usaha mama kamu?
Kamu harusnya bisa jadi kebanggaan buat mamamu dan ayah kamu disana, ayahmu pasti merasa bersalah jika anaknya berperilaku seperti itu. Aku tau prinsipmu 'aku gak akan berubah kalo aku gak niat dari diriku sendiri' memang prinsipmu bagus tapi kapan kamu bisa berubah ?
Kamu kerja diwarnet hampir tiap hari bukan? Aku ngerti perasaanmu kamu pengen cari uang kerja kerasmu sendiri,tapi jangan sia-siain sekolahmu.
Dikelas selalu tiduran gak pernah merhatiin guru.
Kamu gak takut kamu naik kelas? Bukannya dulu kamu pengen sekolah di negeri?
Berubahlah ! Bukan buat orang lain tapi buat dirimu sendiri !
Aku jatuh cinta padamu terlalu dalam
Entah apa yang membuatku jatuh cinta padamu begitu dalam aku tak punya alasan untuk itu.
kamu cuek ,cuek banget malah -.-'
Aku berusaha jujur sama kamu ,akan perasaanku dan kau jawab 'itu kan hak-hakmu mau suka sama aku apa enggak'
Aku berharap pengen jadi temanmu yang bisa menasehatimu menjadi teman curhatmu itu saja tujuanku, tapi kau malah pergi menjauh
Aku juga sadar diri aku gak secantik mantan-mantanmu atau teman-temanmu, aku ugly . Aku sadar itu
aku gak ingin kamu pergi ,aku takut kamu pergi
Aku ingin kamu ada dalam pengelihatanku setiap hari.
Banyak kata dan untaian cerita tentang kamu yang belum aku tuliskan disini
Aku berharap kamu jangan cuek lagi, jangan menjauh dariku
Jadilah kebanggaan buat ayah kamu disana :)
Kamu begitu istimewa kamu adalah
YANUAR DEDY SETIAWAN
Lahir 14 januari 1997
Banyak yang belum aku tuliskan disini ,aku selalu menulisnya didiaryku :)
Banyak cerita dan kenangan, banyak tetes air mata, banyak canda tawa saat aku menjadi stalker. BANYAK
Dan aku rasa kamu tak tau itu :)
Hanya aku yang merasakannya
Hanya AKU ..........
#stalker
#sunshine #moonlight
Tuesday, May 7, 2013
Sweet Seventeen
17thn adalah umur yang matang :)
Diusia ini aku berharap yang terbaik untuk selanjutnya
Aku tak berharap kado aku hanya berharap ada keluarga dan teman'' yang menemani
Ucapan dan untaian doa-doa mereka berikan kepadaku :) trimakasih semoga doa-doanya terkabul :)
Aku gak akan menjadi venda yang egois,cengeng,nangisan,manja!
Harus menjadi venda yang lebih baik lagi daripada venda yang dulu
Gak begitu special sih :(
Aku sedikit berharap dikasih surprise sama teman-teman tapi ternyata gak ada, haha gak boleh berharap lebih ven!
Mereka ngucapin aja sudah cukup sebenarnya :)
aku kira umur 17thn adalah umur yang special ternyata biasa aja seperti ulang tahun biasanya sih
makasih buat yang sudah ngucapin dan guyur aku kemaren :)
tanggal 9 aku makan" sama HERA , RINA , ELYA mereka bener" ngasih cake loh :)
seneng banget sumpah gak nyangka :)
gak pernah ya gue dapet cake dari temen" ,temen ku dulu mah gak pernah peduli :(
aku berharap mereka menjadi sahabat terbaik buat aku, walau kita beda kelas kita bisa jadi sahabat :)
semoga harapanku terkabul :)
Diusia ini aku berharap yang terbaik untuk selanjutnya
Aku tak berharap kado aku hanya berharap ada keluarga dan teman'' yang menemani
Ucapan dan untaian doa-doa mereka berikan kepadaku :) trimakasih semoga doa-doanya terkabul :)
Aku gak akan menjadi venda yang egois,cengeng,nangisan,manja!
Harus menjadi venda yang lebih baik lagi daripada venda yang dulu
Gak begitu special sih :(
Aku sedikit berharap dikasih surprise sama teman-teman tapi ternyata gak ada, haha gak boleh berharap lebih ven!
Mereka ngucapin aja sudah cukup sebenarnya :)
aku kira umur 17thn adalah umur yang special ternyata biasa aja seperti ulang tahun biasanya sih
makasih buat yang sudah ngucapin dan guyur aku kemaren :)
tanggal 9 aku makan" sama HERA , RINA , ELYA mereka bener" ngasih cake loh :)
seneng banget sumpah gak nyangka :)
gak pernah ya gue dapet cake dari temen" ,temen ku dulu mah gak pernah peduli :(
aku berharap mereka menjadi sahabat terbaik buat aku, walau kita beda kelas kita bisa jadi sahabat :)
semoga harapanku terkabul :)
Subscribe to:
Posts (Atom)