Hari tentang kamu

Senin 24-03-14

Kita berbicara seolah tak ada sekat di antara kita, bebas
Kita duduk berdua karena sesuatu keadaan
Hatiku bergemuruh ingin berteriak
Senang rasanya bisa berdampingan denganmu sedekat itu
Percakapan yang lumayan panjang diantara kita
Aku bersyukur
Aku bahagia

Selasa, 25-03-14

Sorot matamu saat menatapku sungguh membuatku merasa jantungku ingin copot
Pandangan itu begitu menyilaukan
Aku suka matamu
Kau berbeda
Kau tak tersyirat
Aku pengagum yang biasa saja seperti itik buruk rupa
Aku bukan dia dia dia atau dia yang cantik dimatamu
Maaf sudah jadi pengaggummu yang sederhana ini
Terimakasih atas izin yang kau berikan

26-03-14
Perhatianmu tadi buatku melayang 'Cepet pulang, betah banget di sekolah' walau ga begitu kalem tapi itu cukup membuat bahagia kok :)
Tapi tadi aku agak cemburu sama kamu, kamu tadi pas paskib dipegang temenku, yg jelas" aku ga suka kalo dia deket sama kamu!
Trus si sh ngobrol bareng kamu, kayaknya asik banget ya hahaha cemburu nih :(
Mau ngelarang tapi aku siapa kamu? Ahh cuma temen doang :(
Gak bakal lebih!
Sadar ven!

Saat hujan turun

Saat hujan turun rasanya air mata juga ikut menetes
Entah kenapa rasanya sesak
Rasanya beda
Dalam ingatanku terbayang akan dirimu
Dalam pendengaranku selalu terdengar suaramu
Dalam indra penglihatanku slalu ada dirimu
Lebay memang tapi itu yang aku rasakan

Aku merindukanmu saat hujan turun
Aku mengingatmu saat hujan turun
Aku berharap kau ada didepanku saat ini

Aku rindu akan tawamu
Aku rindu akan senyummu
Aku rindu akan pelukanmu
Aku rindu akan suaramu
Aku rindu akan manjamu
Aku rindu kenangan kita

I Took Down My Heart

Entah berapa lama lagi aku harus bertahan di tempat ini meskipun aku tahu kapan aku akan keluar, tetapi aku masih tidak yakin. Aku sendirian menjadi seorang individu yang banyak teman, tetapi kesepian. Mereka semua palsu, sangat palsu di mataku.Aku ingin pergi dari tempat ini. Aku tidak ingin bertahan. Rasanya sulit untuk bertahan bahkan bernafas pun terasa berat. Aku takut dan aku ingin menjauh. Aku ingin menjauh dari orang-orang palsu ini.
Kemana teman-temanku yang asli? Kemana mereka pergi? Kenapa mereka meninggalkanku sendiri? Oh ya... aku ingat. Teman-temanku yang ku panggil-panggil dari tadi telah lama pergi dan hatiku meyakinkanku kalau mereka memang tidak akan kembali lagi.Mereka telah pergi meninggalkanku untuk selamanya. Tidak akan kembali lagi. Apa salahku? Apa kesalahanku terhadap mereka? Kenapa mereka pergi? Aku tidak merasa telah berbuat sesuatu yang menyakiti mereka. Kenapa kalian tidak mau bicara padaku? Aku memang orang yang kuno. Perubahan bukan temanku dan aku tidak bersanding dengannya. Dimana aku meyakini suatu bentuk kekuatan yang tidak terlihat, kalian mulai bertanya-tanya akan bentuk nyata di dunia. Dimana aku masih menulis menggunakan pena dan kertas, kalian telah beralih ke teknologi yang membingungkan. Kalian berubah sedangkan aku tetap sama. Menjadi diriku seorang. Tidakkah kalian tahu?
Aku sendirian dan kesepian. Kalian telah meninggalkanku dan aku sekarang kesepian. Aku memang sendiri, tetapi aku yakin aku dapat melalulinya dengan baik walau aku tidak yakin kapan aku dapat meninggalkan tempat yang sudah memenjarakan aku dalam kesepian seperti ini. Kalian bahkan tidak tahu kalau aku kesepian
dan sendirian bukan? Tentu saja tidak. Aku tidak akan menunjukkannya didepan mata kalian makhluk-makhluk munafik. Sayangnya aku bukan orang lemah yang akan menangis jika ditinggalkan. Dulu aku memang seperti itu, tetapi tidak lagi. Aku telah menjadi individu yang kuat. Kesepian, tetapi kuat dan aku tidak akan jatuh karena hal sepele seperti kesepian dan sendirian. Lukaku sudah terlalu banyak untuk ditangisi dan tidak akan ada sesuatu yang dapat menyembuhkannya. Kekuataku tumbuh kian hari, jam, menit, detik dan hal itu yang membuat kakiku terangkat.Kekuatanku yang membuatku dapat bertahan selama ini dan aku lewati hari-hariku dengan tawa dan senyuman. Biar pun dengan teman palsu dan bukannya kalian... aku tetap ternyum bahagian karena aku mulai merasa teman-teman palsuku lebih menyenangkan dari pada kalian. Kalian yang telah meninggalkanku sendirian. Untuk apa aku berteman dengan orang-orang seperti kalian yang telah aku anggap hilang dari dulu. Untuk apa aku berteman dengan orang-orang yang telah meninggalkanku. Semua bukan salahku!
Aku tidak melakukan apa-apa! Aku bukan orang yang suka berbohon dan berkata kalau aku tidak membenci kalian. Aku sangat membenci kalian, sangat membenci dengan segenap hatiku. Kalian mungkin tidak tahu... atau mungkin kalian sudah tahu? Yang pasti aku tidak membutuhkan orang macam kalian di dekatku. Setelah semua ini berakhir aku kan menghapus memori tentang kalian dari benakku. Aku akan mencuci tubuhku dari sentuhan persahabatan yang pernah kalian berikan padaku. Tidak ada lagi yang tersisa dan aku akan memulai segalanya di lembaran baru sebagai individu yang mandiri dan kuat. Tidak akan ada ikatan yang ku miliki dengan kalian dan hal itu akanmembuatku bahagia. Bahagia seperti dulu. Di bawah rindangnya pepohonan dengan angin hangat yang bertiup lembut menyelubungi tubuh. Horizon biru membentang jauh dengan burung-burung kecil yang beterbangan. Canda tawa tanpa henti terdengar... itulah hatiku dulu. Berbeda dari sekarang, hari ini, dan yang akan datang. Penuh awan gelap, sesak dan sakit. Tidak ada yang dapat menolongku.

Rasa yang tak bisa terucap

Aku tertawa tapi hatiku menangis
Aku bertingkah konyol tapi hatiku berontak

Saat kau ingin ucapkan tapi hatimu tak bisa berkata
Hanya air mata yang turun

Kau fikir aku kuat?
Kau fikir aku tegar?
Kau fikir aku tertawa?
Salah! Kuatku, tegarku, tawaku hanya palsu!
Aku menutupi semuanya!
Aku mempunyai topeng!
Aku kuat karena diriku sendiri!
Aku kuat karena tuhan ada disampingku!
Tuhan mengerti akan rasaku
Tuhan menakdirkanku seperti ini
Ini takdirku
Tak bisa ku hindari!
Tak bisa ku sesali
Aku kuat dan aku harus jalani apa yang sudah tuhan takdirkan

Aku sendiri! Berdiri tanpa ada siapapun!
Aku kuat, karena diriku sendiri
Aku bukan seseorang yang lemah, yang akan menyerah begitu saja!
Aku berdiri tanpa teman! Tak mengapa
Tapi rasa nyeri didada ini
Ada rasa yang tak bisa terucap
Ada rasa yang ingin meledak
Ada rasa yang ingin melebur jadi serpihan

Tapi tapi tapi aku bisa apa?
Memendamnya sendiri!
Aku tak ingin kelihatan lemah didepan teman-temanku!
Aku tak ingin kelihatan menangis didepan teman-temanku!
Tapi aku gak lemah!
Aku kuat!
Aku bisa sendiri!
Berdiri disini!

Bad day!

Hari ini bad day banget

Gimana gak?
Rasanya capek banget

Gara" rapat MPK
Gimana ga sebel coba, aku di sumpahin kakak kelas ga masuk snptn men 'kalo kamu milih ungu aku sumpahin ga masuk SNPTN' he kak gara" masalah gini aja aku disumpahin :( gimana hati ga sakit. Disumpahin ga masuk snptn lo :( ya allah kata"nya itu lo sumpah ya!
Kamu bukan tuhan kak! Kamu gak berhak berkata seperti itu! Karma kak! Coba kalo terjadi sama lu sendiri gimana kak? Padahal lu mau SNPTN kak! Bukannya aku doain tapi kata" lu bisa berbalik ke lu sendiri kak! Maaf ya kak!

Masalahnya cuma sepele, cuma gara" pemilihan bintang tamu difarewell party! Ga cuma aku saja yang milih tapi ya temen"! Keputusanku di MPK tadi ga mempengaruhi! Perbandingan 16 sama 7 kalo aku milih gigi sama aja pilihannya banyak yg band ungu! Keterlaluan banget kata"nya tadi!
Bismillah jangan sampe ya allah :) Semoga doanya tidak terkabul ya allah :) AMIN :)

Dia bukan tuhan yang seenak saja menyumpahi orang! Jaga bicara! Jika terbalik kau akan mendapatkan karmanya!

Pertanyaan Tak Terjawab

Hey hey ini soundcloud bang Oka yang judulnya “Pertanyaan Tak Terjawab” udah denger blm? Jleb banget ini mah :( Gini nih isinya

kali ini aku pengen nanyain kamu beberapa
pertanyaan..
pertanyaan yang mungkin sulit untuk kamu jawab.
karena mungkin pertanyaan-pertanyaan ini adalah pertanyaan yang tak terjawab..

di depan temen-temen, dia biasa aja tapi, pas kalian berdua kenapa dia begitu perhatian? sebenernya kamu sama dia itu sekarang apa? kalian itu sekarang gimana sih?
kalo kalian cuma temen, kenapa pas dia sebutnama kamu, kamunya deg-degan?
kalo cuma temen, kenapa kamu seneng pas diledekin sama temen-temen tentang kalian berdua?
kalo ga suka, terus maksud perhatian-perhatian dia itu selama ini apa? kamu udah berusaha buat ga ngarep, tapi, kenapa pas liat senyum dia lagi, kamu jadi lupa lagi berusaha buat apa? kalo dia ga suka, kenapa harapan itu terus dia buat ada?
kalo kalian cuma temen, kenapa dada kamu sesek pas tau dia sama yang lain?
kalo dia udah sama yang lain, kenapa kamu masih aja ngarepin?
kenapa pas kamu ngarep, dia malah pergi? tapi ga lama, dia malah balik lagi..
kenapa? kenapa ketika sudah sebegitu sakitnya, rasa ngarep itu tetep aja terus menghampiri? sebenernya dia yang terlalu jahat atau kamu yang terlalu bodoh?
COBA DIJAWAB.

Semangat!

Semangat ya yang lagi fastival

Maaf cuma bisa ngucapin semangat disini, kalo disosmed pasti yang lain tau :)

Semangat ya star semoga dapat sesuatu yang terbaik buat kamu ya :) Yang kamu ingginkan :)

Harusnya aku bukan dia!

Yaaa... seharusnya aku tahudiri, harusnya aku sadar siapa aku? dan siapa kamu?. Harusnya aku sadar jika aku hanya teman untuk mu, HANYA TEMAN!!!

Kamu mencintainya? iya, aku tau itu dengan pasti, berkali-kali kamu ucapkan itu dihadapanku, aku tersenyum? jelas, karna tak mungkin aku menangis dihadapan mu, saat air mata yang tumpah itu pasti karna kamu.

Sudah kesekian kalinya ini aku alami. Berkali-kali aku jatuh cinta, dan setiap cinta itu selalu pada orang yang tidak tepat dan tak terungkap. apa sebegitu bodohnya aku hingga selalu jatuh di lubang yang sama berulang kali. aku lelah sangat lelah, entah sampai kapan cinta tanpa balas ini akan kupendam sendiri, menikmati setiap kata rindu hanya dalam hati, mendekap luka dalam diam. Cinta tak kan pernah terwujud jika hanya satu pihak. dan selalu begitu dengan cinta ku, boleh kah aku berdoa pada tuhan? akan kah dia mengabulkan doa ku? aku hanya meminta hatinya tuhan, aku hanya mau hatinya bisa berpaling untuk ku. sudahi perasaanya pada orang lain, sudahi rasa cintanya untuk orang lain, dan dan alihkan perasaan itu pada ku. aku mau perhatiannya, aku mau kelembutannya, aku mau dia.

Aku mengenal dia jauh lebih dulu, bertatap dan bercanda lebih dulu, membentak dan memaki lebih dulu. tapi kenapa orang lain yang lebih dicintainya dibanding aku? kenapa dia yang baru kamu kenal bisa memasuki hati mu begitu cepat dan merebutnya dari ku begiu saja, apa lebihnya dia? apa kurangnya aku? apa aku tidak cukup pantas untuk mu? apa aku yang selalu ada dan memaafkan ini tidak cukup baik untuk kau melabuhkan hati mu? kenapa mesti dia? kenapa bukan aku? Kamu tak perah tau, jika saat kamu tumpahkan perhatian mu untuknya hati ku tersayat? tak pernahkah kamu tau aku juga ingin perhtian mu, aku ingin kau perlakukan seperti itu, aku ingin kesabaran mu untuk ku sama seperi kesabaranmu saat menghadapinya. aku ingin kau perlakukan selembut kau memperlakukannya. aku yang selalu berusaha mendapatkannya, tapi kamu tidak pernah memberikannya. kamu tak pernah membaginya pada siapa pun, kecuali dengannya? Kamu siap dan rela bertindak juga bertanggung jawab untuk apapun yang berkaitan dengannya. dan tidak sedikit pun untuk ku. Ini tidak adil. sama sekali tidak.

Rasa yang terungkapkan tapi Terabaikan

Diam-diam, aku selalu memandangimu dari kejauhan. Sudut mataku selalu melihat kemanapun bayangmu pergi. Mataku seakan tak ingin lepas dari bayangmu. Gerak-gerikmu, caramu berbicara, caramu tertawa, caramu tersenyum.
Semua hal di dalam dirimu seakan menjadi semangat untukku. Selalu terekam dalam memoriku. Membuatku tak bisa berhenti memperhatikanmu, atau sekedar mengagumimu.
Diam. Ya, aku tak pernah bersuara. Aku memperhatikanmu dalam diamku. Aku mengagumimu dalam diamku. Aku melindungimu dalam diamku. Aku menyatakan perasaanku lewat debar jantungku. Aku tak ingin kamu terusik. Walaupun kamu tak pernah memperhatikanku, tak mengapa, asal aku bisa memperhatikanmu. Mengapa kamu begitu indah? Mengapa kamu selalu berhasil membuatku terdiam, membisu dan terpaku? Aku mengagumimu. Aku mengagumi semua yang ada di dalam dirimu. Aku memperhatikanmu
dalam diamku. Aku ingin menjadi pelindungmu dalam diamku. Aku ingin kamu tahu perasaanku,
meskipun aku hanya terdiam. Ini memang sulit, ini memang tak mudah awalnya. Tapi, lama-lama aku menikmatinya. Walaupun itu berarti
aku harus terabaikan olehmu. Walaupun tatap matamu tak tertuju padaku. Walaupun kamu tak menganggapku ada. Ya, aku masih mecoba
bertahan. Aku bukanlah seorang penguntit yang selalu membuntutimu kemanapun kamu pergi. Aku hanyalah salah 1 orang yang jadi pengagummu. Aku bukan siapa-siapa bagimu. Keberadaanku saja, mungkin kamu tidak tahu. Aku hanya seorang pemerhatimu. Ya, akulah si pemerhati dalam diam. Mungkin, karena diamku, kamu tak tahu apa yang sebenarnya kurasakan. Kadang aku berpikir, mungkin karena diamku inilah kamu jadi tidak peduli. Kamu tidak merasakan keberadaanku. Kamu tidak melihatku. Kamu tau tapi kamu tidak peduli.kamu mengerti.
Ya, mengerti jika aku menyukaimu. Aku memendam rasa untukmu. Sudah lama rasa ini masih ada sampai sekarang. Kejujuranku kau abaikan begitu saja. Tapi toh harapanku hanyalah sebatas pertemanan. Dan itu kau kabulkan. Sudahlah, aku tidak mau mengharapkan sesuatu yang belum pasti. Sesuatu yang semu, sesuatu yang tidak mungkin. Biarkan aku disini, menjadi seorang pemerhati yang terabaikan olehmu. Pemerhati yang tak dirasakan kehadirannya.
Pemerhati yang tak terlihat oleh sepasang mata hatimu.

Aku memang bukan sahabat yang sempurna

sepanjang perjalanan hidup ku dan sepanjang hembusan nafas ku setiap aku di hadapkan pada sebuah pertanyaan siapa sahabat ku? mungkin aku akan terdiam dan berfikir sangat dalam dan pertanyaan itu tak pernah ampu ku pecah kan karna sampai saat ini yang ada dalam benak ku hanyalah aku adalah seorang wanita yang terlahir tanpa sahabat tidak seperti wanita lain yang mempunyai banyak sahabat.

Kenapa aku begini ? apa aku tidak pantas memiliki sahabat seperti orang yang lain nya? aku mencoba berbagi tentang kehidupan dengan orang orang yang aku anggap sahabat tapi apa? mereka mendengarkan keluhku seperti angin yang berlalu dan mereka seperti nya hanya menganggap aku berceloteh seperti kicauan burung yang tak pantas untuk di tanggapi .

Aku membutuhkan mereka di saat itu mereka akan menghilang tanpa menoleh sejenak ke arah ku dan menganggap ku tengah memanfaat kan nya.

Apa itu yang nama nya memanfaatkan ? tak pernah sedikit pun uang atau barang mereka aku manfaatkan .dan ketika aku tak bisa memenuhi mau nya mereka akan menghilang dan mengatakan aku adalah teman yang tak berguna ! dalam hati ku tak pernah sedikit pun ingin memanfaat kan orang lain semua nya ku coba untuk melakukan sendiri tapi ketika aku berusaha dan mencoba untuk sendiri namun aku tidak mampu apa salah ku memintai bantuan mereka ? aku bukan orang yang tak tau terima kasih ketika mereka mau mengulurkan tangan nya untuk ku mungkin akan ku ukir di hati dan benak ku untuk membalas uluran tangan nya.

TAPI KENAPA KALIAN MERASA TENGAH SAYA MANFAATKAN ? BUKANKAH KITA SALING MEMBUTUH KAN ? APA PERNAH SAYA MENOLAK UNTUK MEMBANTU ANDA ? APA SAYA PERNAH MEMINTAI IMBALAN DARI BANTUAN YANG SAYA BERIKAN ? APA YANG KALIAN TENGAH BERI KEPADA SAYA SEHINGGA KALIAN BERFIKIR SAYA MEMANFAAT KAN ANDA? KETIKA SAYA MEMINTAI WAKTU ANDA SEJENAK UNTUK MENEMANI SAYAITU YANG NAMANYA MEMANFAAT KAN ?

Hati yang dalam kebimbangan

Kemarin malam tu freak banget ya -,-
Mau nonton star ngeband dari kejauhan eh malah ketemu orangnya langsung dan yang paling freak gue manggil dia dan nyuruh dia dateng ke gue-,- ini mulit ga bisa dijaga gtu , malu men
padahal waktu chat aku bilang gak mau lihat :o
Ehh malah ketahuan liat :(
Gue takutnya temen gue yg deket sma star tau kalo gue lihat, kan gak enak bgt
Tapi apa salahnya kan gue gak nikung, gue deket sama star juga lebih dulu, lu baru deket january kan? Jadi kalo lu ngangep gue nikung ya terserah, hahaha nikung tu ya kalo gue deketin star terus ngajak pacaran la ini kan enggak :o heran aja kalo dianggap nikung

Aku jga ngangep star kaya adik aja, dulu sebelum star deket sama lu. Star tu asik bget masih mau manja" gtu sama gue. La setelah kedatangan lu? Dia berubah!!! Cuek!

Gue sebenarnya gak pengen jatuh terlalu dalam, kata temen" gue yg gue curhatin katanya gue suka sama star. Ah masa gue ga yakin. Gue msh suka sama moonlight kok

Binggung sendiri sama ini hati :'(

Moonlight yg cuek, dan ga peduli!
Star yg manja dan punya gebetan banyak! 

Sama aja boong kan dua"nya :o

Hey kenapa kalian berdua dekat sama itu cewek?
Bisakah gue diposisi itu cewek?
Kenapa ga gue aja yg deket sama kalian?
Bisakah kalian berpaling ke gue yg buruk rupa ini?
Bisakah?

Tuhan kenapa aku bisa suka seperti ini?
Dulu aku berharap dijauhkan dari moonlight, tapi sekarang didekatkan
Aku binggung tuhan akan rasaku ini :(
Aku brharap bisa move on dengan cepat seperti teman" ku yg lain :(

Aku harus bagaimana?

Kebahagiaan sesaat

Hari ini lumayan bahagia :)
Kenapa?
Karna aku dan moon duduk berdua, walau cuma 3jam tapi seengaknya aku bisa merasakan duduk berdua sama dia :)

Tapi ya rada nyesek knapa stlah itu kamu pindah tempat duduk dan milih duduk sama mantan kamu? Aku gak asik ya? La gmana masih kaku nih. Blm bisa kaya tmen yang lain. Takutnya nanti dikira masih suka, iya sih masih suka hahaha:o

Mantan kamu lebih asik kan? Hehehe
Ga kaya aku :p

Pantes juga star deket sama mantanmu juga, dia kan asik, cantik juga
Ga kaya aku :p
Aku mah ga ada apa" nya daripada mantanmu itu :D

Males ah males ngomongin itu terus

Sekarang mah harus focus sama tujuan, kalo jodoh gak bakal lari kemana :)

04-03-2014

Ternyata hanya sesaat

Kau datang begitu saja
Pergimu pun tanpa bicara
Tak pernah ku sesali
Meski akhirnya ku yang terluka

Ternyata hanya sesaat
Kamu datang padaku
Bahagian diriku
Ternyata hanya sesaat
Kamu datang padaku
Bahagiakan diriku

Ternyata hanya sesaat
Kamu datang padaku
Bahagiakan diriku
Ternyata hanya sesaat
Kamu datang padaku
Bahagiakan diriku

Ternyata ternyata ternyata ternyata
Kamu datang padaku bahagiakan diriku
Kamu datang padaku bahagiakan diriku

Lagu ciptaan band asal ponorogo yang bernama Romantick dengan judul 'ternyata hanya sesaaat' ini jleb banget dengan apa yg aku alami, ternyata dia datang padaku cuma sesaat, mungkin saat dia butuh saja. Ku panggil dia dgan Star

Dia bahagiakan aku hanya sesaat, dan pergi begitu saja
Datang tanpa permisi, pergipun sama
Aku bertanya pada diriku sendiri
Aku dianggap apa sama dia?
Pelampiasan sesaat? Cuma buat suruhannya saja?
Sikapmu akhir" ini beda, seolah" kau jauhi aku tanpa sebab.
Aku tak tau, apa kamu malu dengan hadirnya aku? Iya? Aku tak cantik seperti pelampiasaan"anmu selanjutnya

Akhir" ini aku sering mimpiin kamu, entah kenapa :( aku rindu akan kenangan kita dulu
Memang tidak banyak, ya karna hanya sesaat

Jika kau sayang padanya, aku ikhlas toh dia juga cantik

Jangan jadikan dia yg sekarang itu hanya sesaat :)
Aku tak suka dengan sikapmu itu
Rubahlah!